Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Kronis
A. Pengertian
Buah pinggang (ginjal) merupakan dua organ berbentuk kacang berwarna perang kemerahan yang terletak betul-betul di setiap sebelah tulang belakang. Fungsi utama untuk menapis darah dan menghasilkan kencing untuk membersihkan badan dari pada sisa. Penyakit Ginjal Kronis adalah keadaan dimana terjadi penurunan fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan-lahan (menahun) disebabkan oleh berbagai penyakit ginjal.
Tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronis antara lain: lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan menurun, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: protein, eritrosit, lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. Lain : Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif. Gejala-gejala lain yang jarang dialami mungkin termasuk :
- Letih, sering demam, sering kencing lebih
- Hilang selera makan
- Berat badan menurun
- Demam berulang-ulang
- Rasa sakit di bahagian tepi pinggang yang berlarutan
- Darah di dalam kencing
C. Penyebab Gagal Ginjal
Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Penyebab utama seseorang mengalami gagal ginjal kronis hingga membutuhkan pelayanan Hemodialisa (cuci darah) adalah akibat penyakit diabetes dan darah tinggi. Tingginya kadar gula dalam darah bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal karena organ ini dipaksa bekerja keras.
Kerusakan pada jaringan ginjal itu sendiri disebabkan oleh racun-racun yang masuk melalui mulut, penghancuran jaringan otot. Racun-racun harus dihindari agar tidak terjadi kerusakan ginjal mengkonsumsi obat-obatan kanker atau kemoterapi, dan imunosupresan juga sebagai pemicu lain yang menyebabkan penyakit ini.
D. Pencegahan
“Gagal ginjal dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Mengkonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari obat-obatan sembarangan, serta segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat”
E.Pengobatan dan Penanganan Gagal Ginjal
Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Puncaknya mesti dikenal pasti dan dirawat. Batu karang boleh dikeluarkan melalui pembedahan dan jaringan kuman dirawat dengan obat-obatan. Jika kedua-duanya gagal, pesakit diberikan pemakanan cukup karbohidrat dan rendah protein.
F. Bahan Makanan yang dianjurkan
Sumber karbohidrat : nasi, bihun, jagung, kentang, macaroni, mie, tepung, singkong, ubi, selai , madu, permen.
Sumber Protein : telur, daging, ikan, ayam, susu.
Sumber lemak : minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kelapa sawit, minyak kedelai, margarine dan mentega rendah garam.
Sumber vitamin dan mineral : semua sayuran dan buah, kecuali pasien dengan hiperkalemia dianjurkan yang mengandung kalium rendah/sedang.
G. Bahan Makanan yang tidak dianjurkan
Sumber protein : kacang-kacangan dan hasil olahannya, seperti tempe dan tahu.
Sumber lemak : kelapa, santan, minyak kelapa, margarin, mentega biasa dan lemak hewan.
Sumber vitamin dan mineral : sayuran dan buah tinggi kalium pada pasien dengan hiperkalemia.
H. Syarat Diet
1. Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB
2. Protein rendah, yaitu 0,6-0,75 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 20-30 % dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang berasal dari protein dan lemak.
5. Natrium bibatasi apabila ada hipertensi, edema