Gejala Penyakit Hepatitis dan cara Mengatasi

a. Pengertian
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.Mula-mula dikenal sebagai "serum hepatitis" dan telah menjadi epidemi pada sebagian Asia dan Afrika. Hepatitis B telah menjadi endemik di Tiongkok dan berbagai negara Asia. Penyakit Hepatitis B merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan hati akut atau menahun. Walaupun terdapat 7 macam virus Hepatitis yaitu A, B, C, D, E, F dan G, hanya Hepatitis B dan C yang berbahaya karena dapat menjadi kronis dan akhirnya menjadi kanker hati.

b. Gejala klinis
Dibandingkan virus HIV, virus Hepatitis B (HBV) seratus kali lebih ganas (infectious), dan sepuluh kali lebih banyak (sering) menularkan. Kebanyakan gejala Hepatitis B tidak nyata. Penularan Hepatitis B dilakukan melalui pertukaran cairan tubuh atau kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi Hepatitis B. Penularan biasanya terjadi melalui beberapa cara antara lain, penularan dari ibu ke bayi saat melahirkan, hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik, maupun penggunaan alat kebersihan diri (sikat gigi, handuk) secara bersama-sama. Di dunia ini, setiap tahun sekitar 10 juta hingga 30 juta orang terkena penyakit Hepatitis B. Walaupun

penyakit Hepatitis B bisa menyerang setiap orang dari semua golongan umur tetapi umumnya yang terinfeksi adalah orang pada usia produktif. Ini berarti merugikan baik bagi si penderita, keluarga, masyarakat atau negara karena sumber daya potensial menjadi berkurang.
 
c. Faktor penyebab
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini menular.
  • Secara vertikal, cara penularan vertikal terjadi dari Ibu yang mengidap virus Hepatitis B kepada bayi yang dilahirkan yaitu pada saat persalinan atau segera setelah persalinan.
  • Secara horisontal, dapat terjadi akibat penggunaan alat suntik yang tercemar, tindik telinga, tusuk jarum, transfusi darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi secara bersama-sama serta hubungan seksual dengan penderita.
d. Tujuan diit
Memberikan makanan secukupnya guna mempercepat perbaikan faal hati tanpa memberatkan Pekerjaannya.
 
Syarat-syarat Makanan :
  • Kalori tinggi, hidrat arang tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan tingka keadaan klinik penderita. Diit diberikan secara berangsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi penderita terhadap protein. 
  • Cukup mineral dan vitamin
  • Garam rendah bila ada retensi garam/air; cairan dibatasi bila ada ascites hebat.
  • Mudah cerna dan tidak merangsang.
  • Bahan makanan yang menimbulkan gas dihindarkan.

MAKANAN YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN :
Sumber lemak : semua makanan dan daging yang banyak mengandung lemak, seperti daging kambing dan daging babi.
Bahan makanan yang menimbulkan gas: ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, ketimun, durian, nangka.

SARAN DIIT :
Makanan diberikan berupa cairan yang mengandung hidrat arang sederhana seperti sari buah, sirop dan teh manis. Cairan diperlukan kurang lebih 2 liter sehari bila tidak ada ascites. Bila ada ascites dan diuresa belum sempurna, pemberian cairan maksimum 1 liter sehari.  Makanan ini rendah dalam kalori, protein, lasium, besi dan thiamin dan sebaiknya diberikan lebih dari 3 hari.

Description: Gejala Penyakit Hepatitis dan cara Mengatasi Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Gejala Penyakit Hepatitis dan cara Mengatasi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...