Gejala Penyakit Campak dan Cara Mengobati
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
- remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
GEJALA CAMPAK
Panas tinggi
Rewel
Lemah
Batuk – batuk
Mata umumnya merah. Kemudian bercak – bercak merah, berlanjut menjadi kejitam-hitaman
Nyeri tenggorokan
Rentan terhadap cahaya, silau
Suara parau
PENYEBAB CAMPAK
Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus cam\pak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus cam\pak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
PENULARAN CAMPAK
Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak.
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
PENCEGAHAN PENGOBATAN CAMPAK
Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak.
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
PENCEGAHAN PENGOBATAN CAMPAK
- Imunisasi campak
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Makanan bergizi
- Mengobati penderita campak
Ada pengobatan lain pada penyakit campak, yaitu Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.dan pada pencegahan pada campak, sebaiknya pada saat anak bayi diberikan vaksin campak.
Penderita campak asupan makanan bergizi seimbang dan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Makanannya harus mudah dicerna, karena anak campak rentan terjangkit infeksi lain, seperti radang tenggorokan, flu, atau lainnya. Masa rentan ini masih berlangsung sebulan setelah sembuh karena daya tahan tubuh penderita yang masih lemah.